Media Audio

Posted by Anggit Al Furqon



Dalam pembelajaran menggunakan media audio terdapat 9 proses, yaitu :
A. Proses Hearing-Listening : proses masuknya suara kedalam telinga luar, lalu diteruskan oleh bagian-bagian telinga hingga sampai ke otak. ada beberapa hambatan dalam proses pengiriman atau penerimaan suara oleh telinga :
1. Suara terlalu rendah atau pun tinggi
2. Suara monoton, tidak ada perubahan.
3. mungkin ada kerusakan secara fisik pada seseorang sehingga menghambat proses mendengar.
B. Mengembangkan Kemampuan mendengar : guru memiliki teknik untuk mengembangkan kemampuan mendengar anak, antara lain :
1. menuntun siswa mendengar
2. Memberi Petunjuk.
3. Meminta siswa untuk mendengar ide pokok ataupun kesimpulan.
4. Gunakan konteks
5. Analisa struktur dari penyajian.
6. Membedakan informasi yang relevan dan tidak relevan atau yang penting ataupun tidak penting.
C. Mengenal Format Audio : ada beberapa jenis format audio, yaitu Audio tape, phonograph. CD, mp3 dll.
D. Mengenal Audiocard : flashcard yang dilengkapi suara. Keunggulan Audiocard adalah Tidak mahal, dapat digandakan, tersedia suara verbal, menimbulkan minat siswa, dapat dimainkan sepuasnya, Dapat merekam materi secara ekonomis dan Tahan rusak.
E. Dalam penerapannya, media audio dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
1. Memproduksi Bahan-bahan pada kaset.
2. Audio Teknik
E. Material Audio : Sebaiknya material audio sebelum dipergunakan oleh siswa harus ditinjau dahulu agar mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan dan dipersiapkan sebaik mungkin.
F. Pemanfaatan Material Audio antara lain :
1. Peninjauan materi
2. Menyiapkan materi.
3. menyiapkan tempat.
4. menyiapkan pendengar.
5. menyediakan pengalaman belajar.
6. Evaluasi dan revisi.
G. Langkah penggunaan media Audio :
1. Persiapan : Menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan.
2. Pelaksanaan : Menampilkan media audio dan volume suaranya disesuaikan agar seluruh peserta dapat mendengar.
3. Tindak Lanjut : Tindak lanjut yang dapat dilakukan adalah misalkan menanyakan kepada siswa tentang kesimpulan atau ude pokok materi.
H. Menggunakan File audio pada Multimedia.
Kesimpulan : Media Audio dapat menampilkan sesuatu yang unik, dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa asing, cerita-cerita dll. kaset dan CD dapat dicari dengan mudah. Namun kekurangan dari media audio antara lain apabila suara tidak dapat didengar oleh peserta maka media audio ini tidak berjalan dengan efektif.

Jenis-Jenis Multimedia

Posted by Anggit Al Furqon

Pada bahasan kali ini, kelompok saya yang memiliki kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi kami, inilah data-data yang kami presentasikan :
MULTIMEDIA adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi.
Manfaat Multimedia dalam dunia pendidikan dan bisnis adalah:
Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri.
Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
JENIS-JENIS MULTIMEDIA :
A. MULTIMEDIA KITS adalah kumpulan pengajaran / bahan pembelajaran yang melibatkan lebih dari satu jenis media dan diorganisir sekitar topik tunggal.
Keunggulan Multimedia Kits : Multimedia kit membangkitkan minat, Kerjasama. Kit dapat menjadi mekanisme ideal untuk merangsang kerja kelompok proyek kecil. peran, atau jenis lain dari tangan-pada praktek, Logistik. Kit memiliki keunggulan logistik jelas.
Tujuan dari Multimedia Kits adalah memberikan kesempatan pada peserta didik langsung (belajar), untuk menyentuh, mengamati, bereksperimen, dan untuk keajaiban, memutuskan, ketersediaan dan mempertimbangkan bahan biaya yang jelas dan penting.
B. HYPERMEDIA : Hypermedia digunakan sebagai perpanjangan logis dari istilah hypertext di mana grafik, audio, video, teks biasa dan hyperlink jalin-menjalin untuk menciptakan media non-linear umumnya Informasi kontras dengan istilah yang lebih luas multimedia , yang dapat digunakan untuk menggambarkan non -linear presentasi interaktif serta hypermedia.
C. INTERAKTIF MEDIA :Interaktif media biasanya mengacu pada produk dan layanan pada sistem berbasis komputer digital yang menanggapi tindakan pengguna dengan menampilkan konten seperti teks, grafis, animasi, video, audio dll
Contoh dari interaktif media adalah penggunaan software power point dalam belajar.
Keunggulan dari interaktif media adalah Beberapa media. Teks, audio, grafik, gambar diam, dan semua gerak gambar dapat dikombinasikan dalam satu system yang mudah digunakan.
D. VIRTUAL REALITAS : adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer, suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi
Keunggulan dari Virtual Realitas adalah Virtual Reality yang sering digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis aplikasi umumnya terkait dengan mendalam, sangat visual, 3D lingkungan: pengembangan perangkat lunak CAD, grafis akselerasi perangkat keras, kepala-mount display, sarung tangan database dan miniaturisasi telah membantu mempopulerkan dugaan itu.

KESIMPULAN :Pembelajaran menggunakan Multimedia muncul dan berkembang berdasarkan permasalahan yang muncul dalam penerapan teknologi di proses pembelajaran dan kejenuhan seta kurang komunikatifnya penyampaian materi dalam kelas yang dapat memotivasi belajar si peserta didik. pemanfaatan penggunaan multimedia menjadi solusi dalam peningkatan kualitas pembelajaran di dalam kelas. Tujuan pembelajaran menggunakan multtimedia memudahkan proses pembelajaran, dan meningkatkan kreativitas dan keinovasian pendidik dalam mendesain pembelajaran yang komunikatif dan interaktif.

Dari diskusi kali ini terdapat beberapa tanya jawab antara peserta presentasi dengan kelompok kami :
1. Pertanyaan pertama ditanyakan oleh mas adzlan, yaitu : ada pengaruh tidak antaa multimedia dalam proses belajar? alasannya? lalu posisi multimedia dalam sistem pendidikan ??
- Jawaban kami dari pertanyaan ini adalah : Multimedia sangat berpengaruh dalam pendidikan, karena Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri.
Lalu Posisi multimedia dalam sistem pendidikan, menurut kelompok kami posisi multi media tidak terlalu diprioritaskan, karena sampai saat ini belum semua sekolah yang memiliki sistem multimedia.
*Tanggapan mas Adzlan : kenapa belum semua sekolah ? cara agar ada pemerataan ke semua sekolah?
-Kelompok kami : karena belum semua sekolah yang memanfaatkan sistem multimedia, cara pemerataannya adalah dengan hadirnya seorang teknolog pendidikan akan lebih membantu dalam pengadaan dan penggunaan sistem multimedia ini.

2. Pertanyyaan mas Arifin : Contoh-Contoh dari tiap-tiap jenis multimedia Hypermedia, Interaktif media dan Virtual Realitac ?
- Jawaban : Pada Hypermedia : Hyperlink atau Link-Link yang ada pada suatu teks, dan bila Link-Link tersebut kita klik akan memunculkan suatu tentang Link yang kita klik dan menyambungkannya dengan internet.
Pada Interaktif Media : Software Power Point. kenapa?? Kerena pada software power point akan ada interaksi antara si pengguna/pembelajar dengan power point pada komputer.
Pada Virtual Realitas : Misalkan Game-Game pada internet atau komputer yang memuan sesuatu yang nyata namun dibuat tidak nyata, karena Virtual Realitas adalah membuat sesuata yang nyata menjadi tidak nyata.

Jawaban-Jawaban ini diambil dari hasil diskusi dan penjelasan dari Bapak Dosen.

dari di

Prinsip-Prinsip Visual

Posted by Anggit Al Furqon


Media Visual adalah media penghantar atau perantara dalam penyampaian pesan yang diwujudkan dalam bentuk gambar,foto, grafik,bagan, chart,sketsa.
Media visual memiliki peranan penting dalam pembelajaran, diantaranya :
1. Menambah minat dan perhatian peserta didik dalam belajar.
2. Sarana yang menyediakan atau memberi referensi yang konkret tentang sebuah ide atau gagasan.
3. Memperlancar atau mengefektifkan pemahaman dan ingatan peserta didik.
dalam pembelajaran menggunakan media visual yang dibutuhkan adalah literasi media visual atau kemampuan peserta didik dalam menganalisis pesan visual yang disampaikan.
tujuan-tujuan dalam pembelajaran menggunakan media visual ada 4, yaitu :
+Ensure Legibility (memastikan keterbacaan)
+reduce Effort(meminimalisir upaya penagkap pesan)
+Increase Active Engagement (meningkatkan keaktifan)
+Focus Attention (perhatian yang fokus)
Dalam merancang desain visual terdapat beberapa element dalam prosesnya :
A. VISUAL ELEMENTS, terdapat 3 kategori simbol visual:
(1) Realistic visuals menggambarkan objek secara aktual atau sesuai kenyataan sebenarnya.
(2) Analogic visuals menggambarkan sebuah konsep dengan benda lain yang memiliki kemiripan (membandingkan). 
(3) Organizational visuals meliputi: diagram, peta, skema, dll.
B. Verbal Elements, yang meliputi :
-Letter Style (jenis huruf)
-Number of Lettering Style
-Capitals (penggunaan huruf kapital)
-Color of Lettering (warna)
-Size of Letterin (ukuran)
-Spacing Between Letters (jarak antar huruf)
-Spacing Between Lines (jarak vertikal tiap baris)
C. Elements That Add Appeal (SURPRISE, TEXTURE OBJECT, INTERACTION)
D. Pattern atau susunan, pola (Alignment Shape, Balance, Style Color Scheme, Color Appeal)
E. Arrangement atau pengaturan (Proximity, Directionals, Figure-Ground Contrast, Consistency)

Dalam merencanakan visual yang akan ditampilkan dibutuhkan Storyboard, yaitu metode yang digunakan dalam perencanaan. Juga dibutuhkan Types Of Letters, yaitu pemilihan yang digunakan dalam tampilan visual.
Seiringan dengan berkembangnya teknologi komputer, dalam proses pembelajaranpun semakin dipermudah, terutama dalam tayangan-tayangan visual, komputer dapat mengembangkan gambar-gambar visual kedalam dunia digital. adapun teknologi-teknologi yang digunakan dalam dunia digital, antara lain : Kamera digital, Scanner, Handycam.

Berdasarkan hasil diskusi kali ini, saya menyimpulkan bahwa media visual sangat berperan dalam membantu atau melancarkan berjalannya proses belajar mengajar, pendidik dapat semakin mudah dalam menarik minat dan perhatian peserta didik dengan visual-visual yang ditampilkan sehingga membuat peserta didik fokus dan senang dalam menangkap pesan yang disampaikan oleh pendidik.